Video game popular saat ini, Angry Birds, ternyata tidak hanya ingin tenar di kalangan pecinta gadget. Angry Birds mencoba menarik hati para ilmuwan dan astronot. Bersama dua astronot Rusia dan seorang astronot NASA, Angry Birds turut menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional, Minggu
Para astronot dan Angry Birds menggunakan pesawat ulang-alik Rusia, Soyuz MTA-22. Mereka lepas landas dari Kosmodrom Baikonur di padang gurun Kazakhstan, Senin
Kali ini, Angry Bird menjalankan misi sebagai indikator gravitasi bumi oleh para astronot. Bila di ruang kendali pesawat ulang-alik Soyuz TMA-22 sudah melayang burung berwarna merah, berparuh kuning, dan berekor hitam, berarti para astronot sudah berada di orbit pada titik gravitasi nol.
Astronot dalam pesawat ulang-alik itu adalah Anton Shkaplerov dan Anatoly Ivanishin (Rusia), serta Dan Burbank (NASA). Angry Birds yang ikut dalam misi Ekspedisi 29 tersebut dipilih oleh putri Shkaplerov yang berusia 5 tahun.
Turut sertanya Angry Birds ke luar angkasa, membuat bangga pihak pengembang video game. Mereka berkicau di Twitter dan menyebarkan kabar tersebut kepada para pecinta Angry Bird.
“Apakah Anda sudah mendengar bahwa Angry Birds menjadi kru pesawat ruang angkasa Soyuz? Salam dari ruang angkasa!” tulis seorang pejabat pengembang video game Angry Birds, Rovio Mobile, melalui akun Twitternya.
Tak mau kalah dengan Rovio Mobile, pihak NASA membalas kicau Twitter tersebut.
“Hallo burung merah @AngryBird, kami tahu akan membawamu ke ruang angkasa saat ini atau lain waktu. Ini seperti peluncuran yang besar,” tulis seorang pejabat di NASA.
Tiga astronot bersama Angry Birds akan bergabung dalam Ekspedisi 29 bersama komandan Michael Fossum, insinyur penerbangan Satoshi Furukawa dan Sergei Volkov, ketika pesawat ruang angkasanyatiba di stasiun modul penelitian mini Poisk, Rabu
0 komentar: